TIP MEMBUAT UDARA DALAM RUANG NYAMAN DAN SEJUK

Tiap Orang pasti akan merasa senang beraktivitas dalam sebuah ruang yang nyaman dan sejuk. Tapi menciptakan kondisi yang nyaman dalam ruang ini tidak mudah. Harus ditempuh beberapa cara supaya kondisi nyaman yang diinginkan tercapai

Mulai dari menciptakan sirkulasi udara alami yang mengalir dengan pemilihan desain arsitektur yang tepat, pemilihan bahan

yang pas hingga bantuan dengan peralatan mekanis. Berikut beberapa kiat yang dapat anda ikuti:
Jika menginginkan kondisi udara yang nyaman, hal pertama yang harus diperhatikan, desain arsitektur rumah itu sendiri. Apakah desain tersebut memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang baik. Setidaknya, terdapat jendela dan bovenlight sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Perhatikan perletakan jendela, sehingga memungkinkan terjadinya cross ventilation. Perhitungkan pula jumlahnya, jangan terlalu sedikit atau terlalu banyak, hingga memebuat mudah masuk angin. Akan lebih ideal lagi jika terdapat ventilasi pada bagian bawah bangunan. Tak perlu terlalu besar, cukup 10x10cm atau 15x15 cm. Jangan lupa memasang kawat kasa pengaman untuk mencegah masuknya tikus atau nyamuk. Sebaiknya , tidak menghilangkan plafon, karena ruang yang tercipta di antara bawah atap dengan plafon ini bisa sebagai buffer panas yang mencegah turunnya panas dari atap ke dalam ruang. Tapi jika memungkinkan plafon diekspos, jangan lupa membuat buffer pengganti. Misal dengan memasang almunium foil untuk memantulkan panas dan mencegah kebocoran atau rock wool sebagai juga meredam suara(jika bahan atap yang digunakan metal roff). Bahan penutup atap dari keramik atau beton merupakan bahan yang baik, karena ia tak meneruskan semua panas yang ditrerimanya ke dalam ruang, tapi sebagian di pantulkan dan disimpan. Supaya ruang makin adem, ada baiknya mengurangi penggunaan bahan metal pada bangunan. Begitu pula dengan kaca yang lebar-lebar. Bisa diatasi dengan pemilihan kaca triple -glass yang meredam suara maupun panas, sehingga ruangan dalam tetap dingin meski diluar udara sangat terik. Tapi kaca triple glass ini umumnya masih sangat mahal. Pilih material yang memang umum dan cocok digunakan untuk iklim tropis. Misalnya kusen bisa menggunakan kayu dan dinding dari batu bata. Peralatan mekania, seperti kipas angin ,rxhaust fan dan AC dapat digunakan untuk menciptakan iklim mikro yang nyaman dalam ruang, apalagi dikota kota besar yang udaranya sudah terkena polusi dan kadang membawa bau yang tak sedap. Sesuaikan pilihan peralatan mekanis dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Jangan lupa untuk rajin merawat dan menjaga kebersihannya, supaya tak menjadi sumber penyakit

Pemanfaatan Sirkulasi Udara Alami

Penggunaan sirkulasi udara alami selain baik untuk kesesehatan, juga menghemat energi, terutama penggunaan listrik. Namun seperti yang telah disebutkan diatas, kita tidak mungkin membuat sirkulasi udara alami tanpa didukung beberap faktor yang menyangkut lingkungan di sekitar rumah kita. Jika rumah kita berlokasi di lingkungan yang padat, public space atau ruang-ruang terbuka sangat jarang dan polusi udara tinggi , maka akan sulit memanfaatkan sirkulasi uadar secara alami. Karena untuk terjadi natural ventilation itu sangat ditentukan juga dengan hembusan angin yang terjadi di luar rumah kita.Beberapa kawasan seperti pegunungan atau tepi laut , merupakan lingkungan yang baik. Selain itu kawasan dimana perumahan belum terlalu padat, banyak ruang-ruang terbuka dan lahan hijau serta pepohonan juga sangat dianjurkan untuk memanfaatkan sirkulasi udara alami.Kawasan tengah kota yang telah banyak bangunan tinggi atau pinggir jalan raya yang rawan polusi dan debu, agak sulit untuk memanfaatkan sirkulasi udara alami. Pilihannya dapat mengunakan sirkulasi udara mekanis seperti exhaust fan atau AC.Untuk rumah pinggir jalan raya, dapat menggunakan taman dan pepohonan berdaun lebat,yang berfungsi sebagai buffer debu dan bising yang ditimbulkan.

Cross Ventilation
Pemanfaatan sirkulasi udara alami memang tidak selamanya dapat dilakukan.Jika kita memaksakan untuk mengunakannya, bisa -bisa malah memasukkan zat-zat polutan dari asap kendaraan, debu bahkan bau-bau tak sedap yang tidak baik untuk kesehatan. Namun jika hal itu mungkin untuk dilakukan terdapat beberapa cara agar rumah menjadi lebih teduh

, nyaman hemat energi dan sehat. Seperti yang telah kita ketahui,Indonesia merupakan negara beriklim tropis di mana sinar matahari berlimpah dan curah hujan tinggi, karena itu atap rumah tropis menggunakan atap miring dengan teritisan yang cukup lebar, sekitar 1m. Ini dimaksudkan untuk mengurangi panas dan hujan sehingga panas matahari tidak langsung masuk ke ruang-ruang dalam rumah. Selain itu dibuat bukaan jendela yang cukup lebar agar cahaya dan udara alami masuk kedalam rumah. Bukaan di buat pada dua sisi dinding agar udara dapat mengalir sehingga terjadi cross ventilation (Ventilasi silang). Bukaan dapat diletakkan di dua sisi dinding yang berhadap-hadapan,dapat juga pada sisi yang saling tegak lurus. Jika hanya memungkinkan membuat satu bukaan, udara dapat dialirkan ke luar ruangan melalui lorong, kemudian dialirkan melalui innercourt(taman dalam rumah) yang terbuka keatas. Intinya ,udara harus dialirkan keluar, agar tidak terjebak di dalam rumah. Idealnya, agar terjadi cross ventilation harus ada bukaan bawah dan bukaan atas di kedua sisi dinding. Karena udara panas merupakan udara yang ringan atau udara bertekanan tinggi. Sedangkan bukaan memungkinkan memasukkan udara dingin ke dalam rumah, sedangkan bukaan atas berfungsi mengeluarkan udara panas. Didalam rumah akan terjadi hembusan udara,serta ruang-ruang dalam rumah terasa sejuk dan nyaman. Bukaan di bawah itu idealnya harus ada, mengingat fungsinya memasukkan udara dingin. Dapat digunakan kawat kasa atau kawat almunium untuk mencegah masuknya nyamuk dan tikus. Ukuran ventilasi bawah biaasanya lebih kecil dari ventilasi atas, sekitar 15x15 cm. Jika ventilasi bawah tidak memungkinkan , minimal dapat mengunakan bovenlight (bukaaan diatas pintu dan jendela yang dapat dibuka.). Pada rumah-rumah kolonial belanda banyak dijumpai double window, dengan menggunakan jalusi (krepyak) kayu pada sisi luar dan jendela kaca pada sisi dalam. Ini juga salah satau car amemanfatkan sirkulasi uadara yang alami. Jika kita butuh cahaya tapi tidak ingin memasukkan udara, tinggal di buka krepyaknya. Jika pada malam hari ingin memasukkan udara agar sejuk tapi privasi tetap terjaga , tinggal buka jendela kacanya. Sebaiknya juga dipasang kasa untuk mencegah masuknya nyamuk.

Ruang Yang Nyaman
Terjadinya hembusan angin akan menimbulkan rasa nyaman pada tubuh. Keringat pun akan lebih cepat menguap. Yang membuat tubuh manusia nyaman itu ada dua hal , gerakan udara dan kelembaban udara. Salah satu cara meningkatkan kelembaban udara pada rumah agar ruangan agar terasa lebih sejuk, menggunakan elemen air, misal menggunakan innercourt yang dilengkapi elemen air seperti kolam ikan, air terjun buatan atau tirai air. Sebaiknya elemen airnya bergerak(menggunakan pompa air atau filter)Jika tidak kelembaban hanya diperoleh dari penguapan yang terjadi. Elemen air bisa terletak di luar bangunan, berdekatan dengan bukaan, bisa juga merupakan bagian dari interior. Seperti penggunaan air mancur di dalam rumah.

Memilih Bahan Bangunan
Upaya menciptakan kondisi rumah yang sehat, sejuk dan nyaman dapat dilakukan dengan pemilihan bahan bagunan yang tepat. Dalam memilih bahan tersebut ada baiknya memperhatikan efek yang dapat di timbulkan , karena kita hidup di daerah tropis yang memiliki curah hujan dan panas yang tinggi. Apabila kondisi lingkungan disekitar rumah cukup mendukung , seperti lingkungan yang masih banyak pepohonan, tidak padat dan jauh dari pusat industri. Kita dapat memaksimalkan kondisi tersebut untuk menciptakan rumah yang baik dan sejuk. Sebaliknya jika berada pada keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan dapat meminimalisir dengan pemilihan bahan bangunan atau bahan tambahan yang tepat.

Menentukan Bahan Bangunan
Sebaiknya , kita harus mengenal betul daerah yang akan menjadi tempat tinggal. Apakah masih memiliki lingkunngan dengan kondisi udara yang baik atau sebaliknya. Jika sudah mengenal daerah tersebut, baru kita tentukan bahan bangunan yang cocok untuk dipakai dirumah. Bahan bangunan secara tidak langsung memiliki pengaruh terhadap kondisi di sekitarnya seperti bahan atap, didnding lantai dan bahan tambahan lainnya.
Bahan bangunan tersebut biasanya memiliki harga relatif lebih mahal. Misal, bahan dinding dari hebel, bata ringan ini ternyata juga dapat di pakai untuk membantu insulasi udara. Bahan lain seperti atap, juga memberi dampak yang berbeda. Atap rumah lebih baik dari genteng, karena bahan ini memiliki ukuran lebih kecil dan memiliki banyak celah. Ini membantu dalam mengatur sirkulasi udara yang ada di bawahnya. Melalui celah-celah genteng tersebut udara akan berputar. Bandingkan saja jika kita memakai atap yang terbuat dari seng atau asbes. Atap menjadi tertutup , damaknya panas di ruang bawah atap akan semakin meningkat. Memakai genteng untuk atap tentu lebih baik dibandingkan dengan kedua bahan tersebut. Dalam memlih bahan dasar genteng pun harus kita perhatikan, karena saat ini sudah banyak genteng-genteng yang terbuat selain dari tanah. Untuk daerah di Indonesia lebih cocok memakai genteng yang terbuat dari tanah. Genteng tanah lebih tahan terhadap perubahan cuaca, sehingga dapat membantu menstabilkan suhu dibawahnya. Dalam memilih bahan lantai pun harus tepat. Apabila kita tinggal pada daerah yang cukup sejuk, pemakaian lantai parket akan lebih cocok dibanding marmer atau granit. Lantai parket memberikan kesan yang lebih hangat dibanding bahan lain. Begitu juga pemakaian marmer atau granit lebih cocok jika dipakai pada lingkungan yang kondisi udaranya lebih panas. Marmer sebagai bahan alam dipercaya memberikan udara yang lebih sejuk. Jika terlalu mahal, kita dapat menggantikan dengan lantai keramik atau teraso.

Bahan Insulasi
Untuk mengurangi panas ruang bawah atap, kita dapat menambahkan bahan insulasi almunium. Bahan ini berbentuk lembaran yang ditengah-tengahnya memiliki rongga-rongga. Terbuat dari almunium foil yang dapat mengurangi panas sampai 8 -12 C. Panas matahari yang terkena atap akan tertahan dan dipantulkan kembali, sehingga panas yang masuk akan berkurang. Cara pasangnya pun mudah, cukup ditempatkan antar kaso dan teng, bisa juga di bawah atap. Untuk memperolehbahan insulasi cukup mudah. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan.Cara lain yang dapat kita pakai untuk mengurangi ruang bawah atap panas dengan aalat turbin ventilator. Alat ini bekerja untuk mengeluarkan angin yang ada di dalam ruang bawah atap. Alat ini akan berputar sampai kecepatan 240km/jm, atau tiupan angin yang sangat kecil sekalipun.Turbin ventilator terbuat dari polycarbonate dan berbentuk kisi vertikal. Pemasangan turbin ventilator ini akan sangat membantu menurunkan suhu ruang bawah atap, sehingga ruang-ruang di dalam rumah akan terasa lebih sejuk dari sebelumnya.