Cara Menghitung Harga dan Berat Besi Beton
Kemaren sore ada seorang kawan lama yang menepon saya menanyakan harga besi.memang 1 tahun yang lalu sempat menanyakan harga besi.Sesudah saya fax list harga besi beton terbaru agustus 2009,Teman ini memang sedikit cerewet dari harga besi yang didapat dari tempat lain sudah saya beri potongan harga. ehh.. malah tanya harga per kg dari pabrik , pembelian besi dalam rol dan keuntungan penjualan besi . Dan anehnya lagi pengen membeli mesin pemotong besi (komplit).Gile bener !!! saya saran kan membuka toko/agen besi.Saya beri tantangan harga dengannya, jika ada harga besi yang kompetitif akan saya beri potongan harga yang terbaik dari seorang teman.Saya juga beri kemudahan dengannya jika proyeknya kekurangan dana saya akan beri tempo pemabayaran maksimal 30 hari.
Gimana mau buka toko/agen besi? perhitungan berat besi, berat jenis, Ekspedisi dll. Oke bro maaf bukan maksud tidak mau tersaingi cuma saya pengen beri sedikit masukan.Semua orang sudah punya tugas dan kewajiban sendiri-sendiri.Ada Kontraktor, ada agen besi, ada pabrik.Semua nya sudah ada opsi tersendiri jadi biarkan mereka mencari sedikit keuntungan dan sesuap nasi dari jerih payah mereka.
Oke saya tidak akan memperpanjang lebar lagi .kita lanjukan saya topik kali ini dengan perhitungan besi. Saat ini, banyak tersedia buku dan tabel yang berisi tentang berat besi beton dengan diameternya, dalam tabel tersebut berat besi beton dihitung tiap 1 (satu) meter panjang (kg/m), yang jadi pertanyaan, apakah tiap waktu kita mesti bawa itu tabel/buku ?? gak kan !!..keliatan gak profesional dech ( amatiran he..he..he)
Mengetahui berat besi beton sangat mutlak diperlukan, dalam analisa pengerjaan Beton, tingginya harga per m3 beton faktor penentunya adalah koefesien berat besi beton tiap m³ Beton dan harga satuan dasar besi beton / kg di pasaran. Untuk proyek-proyek pemerintah yang ditenderkan biasanya sudah disediakan draft analisa pekerjaan beton di dokumen lelang.
CEK ULANG !! APAKAH KOEFISIEN BOBOT BESI SESUAI DENGAN BOBOT REAL LAPANGAN ( Panitia kadang membuat analisa berdasarkan BOW tanpa merubah koefisien Bobot Besi Beton) ini ada cara menghitung berat besi beton tanpa tabel, tapi yang jelas masih pake hitungan (he..he..he ) Rumus yang sudah jadi :
Berat per m’ (kg/m’) = 0,006162 x ز Berat per batang (kg) = 0,006162 x 12 m’ (panjang besi asli, dipasaran gak nyampek 12 m cuma 11.7 untuk besi marking ) Asal rumus : Dengan menggunakan pendekatan rumus volume tabung.
Volume tabung = (0,25 x 3,14 x ز) x P x BJ
Keterangan : Ø = diameter besi beton P = panjang besi beton BJ = berat jenis besi beton (7.850 kg/m³)Rumus ini disederhanakan, sehingga menjadi :
- Volume = 0.25 x 3.14 x ز (m²) x Panjang (m’) x 7.850 kg/m³ = 6.162,25 kg/m³ x ز (m²) x Panjang (m’)
- Contoh Perhitungan : Menghitung berat besi Ø 10 mm per m’ : >>10 mm = 0,01 m
- Sehingga menjadi : = 6.162,25 kg/m³ x 0,01² (m²) = 0,606225 kg/m’
- Untuk 1 lonjor besi Ø 10 : asumsi panjang 1 lonjor = 12 m = 0,606225 kg/m’ x 12 m = 7,3947 kg
- Harga besi di Denpasar perkilo Rp6300/kg X 7,3947 kg= Rp46.586,-
Sehingga perhitungan cepat yang sering saya terapkan yaitu: ز x 0.006165 x P x Harga perkilo
Demikian Cara Menghitung Berat Besi Beton, semoga bermanfaat
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus