Kamis, 18 November 2010
Tips Memilih Jasa Arsitek
Tips Memilih Jasa Arsitek
Menggunakan jasa arsitek adalah salah satu langkah bijak yang bisa Anda tempuh saat akan membangun atau merenovasi rumah. Dengan bantuan jasa arsitek, Anda dapat mentransfer ide, keinginan serta kebutuhan Anda dalam sebuah rancangan bangunan.
Konsultan arsitek yang juga Wakil Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta, Sukendro Sukendar, menyodorkan sejumlah tip sederhana supaya Anda tidak salah pilih dalam menggunakan jasa arsitek.
1. Lihat dan simak dengan cermat portofolio arsitek. Kumpulkan sejumlah daftar arsitek dan kenali karya-karyanya dari majalah, buku atau pengalaman teman.
2. Kalau masih ragu, Anda bisa menghubungi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) sebagai ikatan atau asosiasi yang resmi diakui pemerintah. Di sini Anda akan mendapatkan rekomendasi dengan pilihan yang bervariasi.
3. Tanyakan secara langsung kompetensi sang arsitektur. Periksa SKA atau sertifikat kompetensi/keahlian arsitektur yang dikeluarkan IAI, Pemerintah Daerah dan Badan Registrasi Nasional. SKA wajib dimiliki seorang arsitek profesional. Pada SKA biasanya telah tertera nomor anggota dan Surat Izin Bekerja Sebagai Perencana (SIBP).
"Dengan kepemilikan SKA dan SIBP, seorang arsitek telah terikat secara hukum dan harus mempertanggungjawabkan etika profesinya yang telah diatur dalam undang-undang," kata Sukendro.
4. Pilihlah jasa arsitek yang benar-benar mengerti dan mengutamakan kebutuhan Anda. Arsitek yang baik tidak hanya mengutamakan gaya atau style semata, tetapi memenuhi kebutuhan Anda secara menyeluruh. Dengan biaya berapa pun, arsitek yang baik akan berupaya maksimal mengembangkan kreativitasnya.
"Arsitek akan melayani siapa pun yang membutuhkan bantuannya dalam kapasitas dia yang telah diatur undang-undang," tandas Sukendro.
kompas.com
Menggunakan jasa arsitek adalah salah satu langkah bijak yang bisa Anda tempuh saat akan membangun atau merenovasi rumah. Dengan bantuan jasa arsitek, Anda dapat mentransfer ide, keinginan serta kebutuhan Anda dalam sebuah rancangan bangunan.
Konsultan arsitek yang juga Wakil Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta, Sukendro Sukendar, menyodorkan sejumlah tip sederhana supaya Anda tidak salah pilih dalam menggunakan jasa arsitek.
1. Lihat dan simak dengan cermat portofolio arsitek. Kumpulkan sejumlah daftar arsitek dan kenali karya-karyanya dari majalah, buku atau pengalaman teman.
2. Kalau masih ragu, Anda bisa menghubungi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) sebagai ikatan atau asosiasi yang resmi diakui pemerintah. Di sini Anda akan mendapatkan rekomendasi dengan pilihan yang bervariasi.
3. Tanyakan secara langsung kompetensi sang arsitektur. Periksa SKA atau sertifikat kompetensi/keahlian arsitektur yang dikeluarkan IAI, Pemerintah Daerah dan Badan Registrasi Nasional. SKA wajib dimiliki seorang arsitek profesional. Pada SKA biasanya telah tertera nomor anggota dan Surat Izin Bekerja Sebagai Perencana (SIBP).
"Dengan kepemilikan SKA dan SIBP, seorang arsitek telah terikat secara hukum dan harus mempertanggungjawabkan etika profesinya yang telah diatur dalam undang-undang," kata Sukendro.
4. Pilihlah jasa arsitek yang benar-benar mengerti dan mengutamakan kebutuhan Anda. Arsitek yang baik tidak hanya mengutamakan gaya atau style semata, tetapi memenuhi kebutuhan Anda secara menyeluruh. Dengan biaya berapa pun, arsitek yang baik akan berupaya maksimal mengembangkan kreativitasnya.
"Arsitek akan melayani siapa pun yang membutuhkan bantuannya dalam kapasitas dia yang telah diatur undang-undang," tandas Sukendro.
kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jasa arsitek yang baik selalu memberikan konsultasi yang mendetail dan jujur serta disesuaikan dengan kekuatan finansial atau budget dari sang owner. Arsikon adalah salah satu jasa arsitek yang memberikan desain based on budget, jadi client tidak usah khawatir mengenai kelebihan pengeluaran akibat salah perencanaan.
BalasHapus